Cerpen

Cerpen ini telah dimuat di Tanjung Pinas Pos, Edisi Februari 2020 Oleh Nana Sastrawan               Dialah Si Manusia…

Read More

Oleh Nana Sastrawan MELUPAKAN kenangan sama dengan membunuh masa depan.…

Oleh Nana Sastrawan             “Namanya Khairil,” kata lelaki tambun penjual…

Nana Sastrawan tengah menandatangani novel Tangisnya meledak dipelukanku. Seolah rasa sakit tak pernah ada obatnya,…

Tak terasa sudah tiga bulan aku memasuki kantorku yang dulu. Dari jendela kantor yang…

“Hei, bengong aja!” Aku terkejut ketika Gilang menyenggol pundak. “Ah, kamu…” …

Setelah kututup pintu, aku duduk di tepi ranjang. Kuletakan tas ransel di samping kaki, kulepaskan…

Pada saat saya sekolah di tingkat tiga menengah atas, ada seorang siswa berlari dari dalam…

Postingan Terbaru
Pengunjung
Flag Counter